Kamis, 23 Agustus 2012

Surat


Jika kamu membaca ini, aku harap kamu tau . anggap ini suratku terhadapmu ;)

Untuk pertama kalinya aku memastikan semua ini bukan mimpi .

Ya . Ini nyata .

Tapi ini bukan kenyataan yang indah , ini kenyataan yang buruk .

Kenyataan yang harus aku terima di planet yang serba realistis ini .

Kenyataan yang memecah harapan akan khayalan-khayalanku .

Aku baru tau

Betapa sakitnya menunggu itu

Menunggu sesuatu yang tak pasti dapat kau raih

Kenyataan yang membawa pada kepedihan

Untuk pertama kalinya ini terasa sangat pedih

Aku merasakan hampa

Atau mungkin memang aku yang terlalu lebay hingga tak dapat menerima kenyataan

Tapi realita ini terlalu menyakitkan

Apakah aku masih dapat berharap pada kasih sayang bintang ataupun … hujan ?

Aku terlanjur percaya sekaligus sayang padamu, kawan .

Jika kamu membaca ini, aku hanya ingin bilang …

Maaf ,aku sering melukai hatimu .

Aku akan tetap menyayangimu kawan :”)


2 komentar:

Sabila Karma Chameleon(´⌣`ʃƪ) mengatakan...

Kadang lebih memerhatikan dia menggunakan sudut pandang yg berbeda, menemukan detak detik dimana dunia ini memang begitu realistis. Kadang semua lbh baik begitu ul,

ulyafts mengatakan...

Ini surat buat"nya" yang kuceritain itu bil :) masalahnya kelasku dan masayarakat di dalamnya adalah anak anak yang jauh dari kata realistis -__-

Posting Komentar