Jika kamu membaca ini, aku harap kamu tau . anggap ini suratku
terhadapmu ;)
Untuk pertama kalinya aku memastikan semua ini bukan mimpi .
Ya . Ini nyata .
Tapi ini bukan kenyataan yang indah , ini kenyataan yang buruk .
Kenyataan yang harus aku terima di planet yang serba realistis ini .
Kenyataan yang memecah harapan akan khayalan-khayalanku .
Aku baru tau
Betapa sakitnya menunggu itu
Menunggu sesuatu yang tak pasti dapat kau raih
Kenyataan yang membawa pada kepedihan
Untuk pertama kalinya ini terasa sangat pedih
Aku merasakan hampa
Atau mungkin memang aku yang terlalu lebay hingga tak dapat menerima
kenyataan
Tapi realita ini terlalu menyakitkan
Apakah aku masih dapat berharap pada kasih sayang bintang ataupun …
hujan ?
Aku terlanjur percaya sekaligus sayang padamu, kawan .
Jika kamu membaca ini, aku hanya ingin bilang …
Maaf ,aku sering melukai hatimu .
Aku akan tetap menyayangimu kawan :”)
2 komentar:
Kadang lebih memerhatikan dia menggunakan sudut pandang yg berbeda, menemukan detak detik dimana dunia ini memang begitu realistis. Kadang semua lbh baik begitu ul,
Ini surat buat"nya" yang kuceritain itu bil :) masalahnya kelasku dan masayarakat di dalamnya adalah anak anak yang jauh dari kata realistis -__-
Posting Komentar